Sabtu, 08 September 2018

Cerita Cinta Bang Dian Wkwk Episode 2



Halo Sobat Bang Dian, kali ini saya akan menulis cerita lagi tentang asmara episode 2. Haha sepertinya agak lebay dan sangat tidak berfaedah sekali ya. Sebelum membaca bagian kedua ini, Sobat Bang Dian yang ingin mengikuti alur ceritanya bisa baca terlebih dahulu Cerita Cinta Bang Dian Wkwk Episode 1, jika malas membaca juga tidak masalah padahal ada give away menarik itu juga kalo ada wkwk. Okey tanpa panjang lebar lagi, saya akan menulis kata demi kata cerita tentang pengalaman asmara Bang Dian.


Pertengahan Tahun 2017, Pada waktu itu saya tidak sengaja bertemu di acara Agustusan dikampus. Saya mengikuti lomba kreasi bertemakan pahlawan kemerdekaan, sebagai partisipasi dari perwakilan kelas saya menjadi pahlawan yang tidak mirip dengan pahlawan, bisa disebut seperti orang aneh. Sedangkan peserta yang lainnya sesuai dengan tema, ada yang menjadi seorang R.A Kartini dan Pattimura. Otomatis yang menjadi juara di acara tersebut yaitu sesuai dengan tema, R.A Kartini pemenangnya. Disitulah saya memberikan sebuah selamat, namun dengan respon yang biasa saja.

Akhir penghujung Tahun 2017, saya iseng menawarkan beberapa barang jualan online saya di chat Line. Pertemuan selanjutnya dengan tidak sengaja didaerah Terminal Leuwipanjang - Bandung. Saya menjemput sehabis dari kota asalnya. Singkat cerita saya dekat dengan wanita R.A Kartini tersebut, beberapa bulan hampir setengah tahun saya dekat dengan R.A Kartini. sebelum cerita lebih lanjut, saya sedikit trauma dengan perasaaan jika saya menyimpan hati pada seorang perempuan takut terulang lagi kejadian di masa lampau. 

Semenjak saya dekat dengan perempuan tersebut, bahwa dia menunjukan memang benar-benar cinta. Begitu banyak perjuangan, pengorbanan, materi dan waktu yang dia berikan kepada saya. Hati saya menjadi luluh dan memberanikan diri untuk menyimpan perasaaannya. Semenjak episode 1 sikap saya agak cuek terhadap perempuan, seperti menjaga jarak agar saya tidak tersakiti. Menutupkemungkinan saya tidak sepenuhnya cuek, tapi saya punya sisi perhatian dan kasih sayang. Selang beberapa kemudian hubungan itu sudah terjadi dan percaya satu sama lain.

Keceriaan, Kesenangan, Kesedihan dan Kebahagian selalu ada, tapi pada saat kurang lebih dari 50 hari, mungkin saya melakukan beberapa kesalahan kepada dia. salah satu kesalahannya ketika saya sedang kecewa saya suka ingin bercerita dengan dia, namun dia menganggap bahwa kekesalan dan kekecawaan itu dilampiaskan kepadanya. Padahal saya sendiri tidak ada bermaksud ingin seperti itu, dan beberapa masalah lainnya yang saya tidak bisa ceritakan. 

Semenjak permasalahan itu muncul saya dengan dia bisa disebut dengan Long Distance Relationship hanya satu bulan, saya melakukan kesalahan lagi seperti dulu. Saya tidak chat seharian sehabis Idul Adha kemarin, disitu pun saya tidak bermaksud untuk melupakan tapi memang situasinya saya sedang berkumpul bersama keluarga. Selepas itu saya meminta maaf, dia menerimanya. Beberapa hari kemudian chat saya tiba-tiba direspon oleh dia sangat lambat, mungkin saya berpikir dia lagi sibuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Semenjak itu saya dan dia komunikasi via chat semakin jarang sekali. Meskipun jarang saya akan tetap menjaga perasaan itu, saya sangat rindu sekali dan kangen ingin bertemu. Emosi dan perasaan saya naik turun karena hanya ingin bertemu.

Setelah KKN selesai, dia mengirim pesan singkat melalui whattsap "Assalamualaikum a maaf yaa sebelumnya klw aku jarang ngabarin. Jangan berfikir aku dapet cowok baru atau gimana. Aku cuma ngerasa cape aja. Aku sadar ini salah aku. Aku yg terlalu berharap sama kamu. Tapi ternyata harapan aku ga sesuai dengan realita. Aku yang terlihat sama orang2 begitu kaya ngejar2 kamu. Aku baru sadar. Aku ngerasa cape sama semua ini. Aku ngerasa udah ga ada kecocokan di antara kita buat saat ini. Aku mau minta masing2 dulu yaa. Makasih buat semuanya". Saya agak kaget setelah membaca pesan singkat ini, apakah hubungan ini hanya sesingkat pesan ini juga. 

Posisi hal yang sama seperti dahulu dimana lagi kangen dan rindu ingin bertemu akhir hanya dengan seperti ini, mungkin saya memiliki banyak sekali kesalahan terhadap dia sehingga kebaikan saya tertutup. Tapi entah kenapa perasaan saya hanya bisa mengingat kebaikan dia saja, meskipun dia sudah melakukan hal seperti ini kepada saya. Suatu harapan yang belum tercapai saat ini saya belum bertemu dengan dia, saya ingin menjelaskan semuanya apa penyebabnya bisa seperti ini. Saya mencoba untuk tidak berlebihan kepikiran tapi selalu terngiang-ngiang dikepala apa penyebab masalah ini?. 

Saya selalu berdoa untuk mencoba melupakan masalah ini, tapi belum saatnya saya melupakan jika belum tau penyebabnya seperti ini. Saya takut ini hanya salah paham, jika memang saya orang nya cuek, nyebelin dan dingin saya ingin merubah semua ini. 

Terkadang realita tidak sesuai kenyataan, bahkan kenyataaan kadang bisa dikelabui oleh kebohongan. Akhir cerita ini sama saja halnya seperti kejadian 2 tahun dulu, mencoba untuk terbiasa dengan kebohongan ini, lantas kenapa tidak berkata jujur saja meskipun menyakitkan. Saya lebih menghargai kejujuran daripada atas kebohongan.

Terlihat sudah di akhir cerita ini mohon maaf jika banyak kalimat yang tidak di mengerti, terima kasih sudah menyempatkan membaca blog ini. Semoga mendapat manfaat atau teori kehidupan tentang asmara. :D

This Is The Newest Post