Tampilkan postingan dengan label Prodi Hubungan Masyarakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prodi Hubungan Masyarakat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Desember 2016

Tren Konten Public Relation di Era Digital


Tren Public Relation di Era Digital, tren masa kini berbeda dengan zaman dulu. Era digital telah merubah dunia sekaligus mindset manusia dalam berkomunikasi. Wajar jika Thomas L. Friedman mengatakan jika the world is flat.
Perubahan ini berdampak pada lini komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya adalah dunia Public Relations. Situs Mix.com mengutif pernyataan John Hall, CEO of Influence & Co merilis apa yang dipublikasikan oleh Forbes.com tentang perubahan ini, yaitu:

    1.      Siaran Pers Tidak Menggigit Lagi.

Siaran pers standar dengan format standar tidak lagi menggigit pada tahun 2016. Artinya jika perusahaan tidak memiliki inovasi maka siaran pers akan sia-sia, dari pada mencoba untuk mendapatkan liputan media melalui siaran pers yang dinilai tidak efektif, para profesional PR dan pemasar mencari cara baru dan berbeda.
Salah satu inovasi yang kini sedang trend adalah siaran pers dibagikan tidak hanya kepada wartawan namun juga para personal publisher atau blogger. Kemampuan dari mereka berada di atas rata-rata sebagian yang lain, bahkan magnitude-nya bisa viral tersebar melebihi media mainstream. Oleh karena itu suatu kewajaran jika dunia blogger benar-benar hidup. Di Jakarta, setiap blogger bahkan seperti halnya profesional yang setiap waktunya memiliki job dari perusahaan.

    2.      Gagasan Pemimpin Perusahaan akan Menjadi Prioritas

Pemimpin perusahaan memegang peranan penting dalam tren pemasaran baru di tahun 2016. Pemimpin perusahaan menjadi rujukan dan kerangka besar untuk taktik PR terkait dan kampanye brand atau perusahaan. Oleh karena itu, peran CEO sangat menentukan maju mundurnya perusahaan. Tidak sedikit perusahaan rela membayar seorang CEO dengan gaji yang sangat mahal demi mendapatkan gagasan-gagasannya.

    3.      Konten yang mengandung Amplifikasi akan Lebih Dibutuhkan.

Hari ini, konten yang baik dan viral tidak selalu dihasilkan oleh seorang pesohor atau media mainstream juga oleh personal yang tidak dikenal sama sekali. Justeru mereka menjadi pemasok konten bagi media mainstream yang terbatas SDMnya. Ini sudah dibuktikan oleh mereka yang memiliki kreatifitas di era digital ini. Oleh karena itu, personal yang kreatif ini seringkali menjadi mitra perusahaan, dari kecil sampai perusahaan nasional.

    4.      Brand Advocates yang Bicara Negatif dapat Dicegah dengan Konten

Pada konteks ini, sebuah brand bukan hanya bisa secara viral menjadi sangat populer namun juga sebaliknya, dalam waktu sekejap bisa jatuh karena konsumen yang menjalin relasi dengan perusahaan atau produk memiliki pengalaman tidak menyenangkan. Pengalaman ini dapat tersebar secara di media sosial secara berantai. Namun pengalaman buruk ini bisa diantisipasi dengan banyaknya konten positif yang membicarkan produk atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu, di era digital salah satu pekerjaan baru yang tercipta adalah pekerjaan menceritakan produk atau perusahaan. Biasanya mereka disebut sebagai buzzer dan sejenisnya.

    5.      Manajemen Reputasi Online Makin Diperlukan

Populernya relasi dalam jaringan dan kehidupan yang ada di dalamnya menjadikan hampir semua transaksi dapat dilakukan pada media ini. Termasuk transaksi diri dalam bentuk pencitraan. Jutaan konten yang hilir mudik dari personal atau lembaga lama dan baru terus memenuhi ruang. Sehingga siapapun harus jeli dalam menyaring informasi tersebut. Para pencari informasi dalam dunia daring harus benar-benar melakukan kroscek agar informasinya tidak menjerumuskan.
Hal serupa juga harus dilakukan oleh brand, banyaknya para pencari informasi dan pewarta personal, perusahaan harus selektif agar konten yang diciptakannya tidak jatuh pada orang yang salah.

    6.      Influencer Sejati Tidak Selalu Memiliki Banyak Pengikut

Menurut pandangan saya bukan hanya soal pengikut, tapi juga soal jenis postingan. Memang betul seorang influencer tidak harus memiliki pengikut banyak karena sifatnya yang ekslusif, bisa jadi pengikut tersebut adalah pengikut yang benar-benar fanatik dan tahu betul kapasitas seseorang tersebut. Begitu juga tidak setiap isu dari berbagai aspek harus dipostingnya. Satu isu tapi konsisten justeru akan lebih berdampak kuat pada jaringannya.

    7.      Menggunaan Promosi Berbayar

Salah satu pengalaman yang saya dapatkan saat berinteraksi dengan pelaku UKM adalah promosi berbayar. Promosi berbayar tertarget memiliki peluang dua kali lipat agar produk yang diceritakannya mendapat respon positif dari market.
Dari fenomena temlen di media sosial juga tidak sedikit teman-teman yang cukup telaten dalam menceritakan produk klien. Ini menjadi pekerjaan baru tanpa harus terikat dengan perusahaan. Ini tentu diluar promosi secara terlembaga.


Selain itu, di era digital khususnya dalam komunikasi dan public relations. Salah satu nya ada terobosan dalam komunikasi public yaitu :
a.      Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanan komunikasi dan manajemen komunikas untuk mencapai satu tujuan (Effendy,2003:301). Pada hakikatnya strategi komunikasi adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai salah satu tujuan. Strategi komunikasi harus didukung oleh teori karena m,erupakan pengetahuan berdasarkan pengalaman yang sudah di uji kebenarannya. Harold D. Lasswell menyatakan, cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan atau acara komunikasi adalah menjawab pertanyaan “Who Says What Which  Channel To Whom With What Effect?”

b.      Media Relation

Mengelola relasi yang baik dengan media menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan PR. Bahkan dibanyak organisasi, ukuran keberhasilan kegiatan PR seringkali didasarkan pada jumlah pemberitaan yang disiarkan media massa. (Iriantara, 2005:80)


Menarik menyimak pernyataan mantan PRO Universitas Winconsin-River Fall, Barbara Averill (1997), “media relations hanyalah salah satu bagian dari public relations, namun ini bisa menjadi perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan yang bukan saja diterima tetapi juga dipandang penting oleh media lokal, maka kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program”. (Iriantara, 2005:28)

Media relations adalah aktivitas komunikasi public relations/humas untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. (Wardhani, 2008:9)

c.       Publikasi

Publikasi adalah sebuah istilah teknis dalam konteks hukum dan utama dalam hukum hak cipta. Seorang penulis umumnya adalah pemilik awal dari suatu hak cipta bagi pekerjaannya. Suatu hak cipta diberikan bagi penulis atas karyanya, di mana hal itu merupakan hak ekslusif yang diberikan untuk mempublikasikan hasil karyanya

Mempublikasikan adalah membuat konten yang diperuntukkan bagi publik atau umum. Sementara penggunaan yang lebih spesifik dapat bervariasi dimasing-masing negara, biasanya diterapkan untuk teks, gambar, atau konten audio visual lainnya di media apapun, termasuk kertas (seperti surat kabar, majalah, katalog, dll) atau bentuk penerbitan elektronik seperti situs, buku elektronik, CD, dan MP3. Kata publikasi berarti tindakan penerbitan, dan juga mengacu pada setiap salinan. https://id.wikipedia.org/wiki/Publikasi




d.      Keterlibatan Publik

Partisipasi masyarakat atau partisipasi publik dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan, diatur pada Bab X Pasal 53 Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Peraturan Perundang-undangan, yang menyatakan “masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka penetapan maupun pembahasan rancangan undang-undang maupun rancangan peraturan daerah”. Penjelasan Pasal 53 itu menjelaskan bahwa “hak masyarakat dalam ketentuan ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat Daerah”.

Secara lebih jelas mengenai partisipasi publik dalam pembentukan peraturan daerah terdapat dalam Pasal 139 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, yang menyatakan “masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis, dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan Perda”, Penjelasan Pasal 139 (1) tersebut menjelaskan bahwa “hak masyarakat dalam ketentuan ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Tata Tertib DPRD”. Dari bunyi Pasal 53 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 dan Pasal l39 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, serta Penjelasannya dapat diketahui bahwa Pertama, Masyarakat berhak memberikan masukan dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan Perda. Kedua, Masukan masyarakat tersebut dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Ketiga, Hak masyarakat tersebut dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Tata Tertib DPRD.


 
Internet di Era digital merupakan kebutuhan sehari-hari, mulai dari anak dibawah umur hingga dewasa. Dalam berkomunikasi internet merupakan aplikasi untuk mempermudah akses sosialisasi. Hasil survey infografis pengguna internet di tahun 2016 khususnya Negara Indonesia melonjak sangat pesat dengan hasil yang sebelumya. Statiskik pengguna internet Indonesia 132,7 juta orang dari total populasi penduduk Indonesia 256,2 juta orang, namun populasi tertinggi pengguna internet indonesia itu di pulau Jawa dengan persentase 65 % (86,3 Juta orang) dari 256,2 juta orang. Persentase pengguna internet di pulau Jawa wanita 47,5 % dan pria 52,5 %.
Statiskit pengguna internet Indonesia berdasarkan usia yang tertinggi yaitu usia 25 – 29 tahun dengan jumlah populasi 24 juta orang menurut persentase 80 %. Sebelumnya usia 35 – `39 tahun sekitar jumlah populasi 24 juta orang menurut persentase 63 %. Hingga pengguna anak-anak pun ada mulai dari usia 10 – 15 tahun sekitar jumlah populasi 768 ribu orang menurut persentase 100%.


Seperti itulah Statistik pengguna internet Indonesia, jadilah manusia yang pintar dalam menggunakan internet jangan sampai tergantung oleh internet dan jangan jadikan internet sebagai tuhan. Kuasai dengan bijak dan gunakanlah sesuai porsi kebutuhan.

Jumat, 25 November 2016

Mahasiswa Komunikasi Campaign Citra ( Citarum River Ambition )

Hallo sobat Bang Dian kali ini mau tulis artikel tentang campaign tugas Cyber Public Relations.

Yang akan bahas adalah citra, ada yang tau citra apa? Bukan nama orang lho? Citra itu adalah Citarum River Ambition yang didukung penuh oleh Mahasiswa Politeknik LP3I Bandung Program Studi Hubungan Masyarakat.

Karena dengan adanya campaign ini peduli dengan sungai citarum yang  menjadi kotor. Untuk menyadarkan khususnya masyarakat kota bandung untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Selain itu juga dengan adanya Citarum River Ambition untuk mengupas informasi tentang sungai citarum. Peduli terhadap sungai juga anak cucu dimasa mendatang.


Citarum River Ambition merupakan salah satu campaign dari mahasiswa program studi hubungan masyakarat angkatan 2015. 

Jumat, 11 November 2016

Ilustrasi Pelantikan Wali Kota Baru Yang Dilakukan Mahasiswa

Hallo kawan-kawan Bang Dian yang selalu sehat dan tidak patah hati . Kali ini mimin mau berbagi informasi tentang program studi Hubungan Masyarakat di kampus Politeknik LP3I Bandung. 

Bandung – Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat angkatan 2015 melakukan ilustrasi praktik pelantikan wali kota, mata kuliah MC & Protokoler.  Politeknik LP3I Bandung dengan tagline tepat dan cepat kerja ini, berbeda dengan universitas maupun kampus lain. Dengan berbasis vokasi kebanyakan mahasiswa itu belajar praktikum atau praktek langsung tidak hanya dicekok sama teori.

Tujuan adanya mahasiswa program studi hubungan masyarakat melakukan ilustrasi pelantikan wali kota ini untuk mengetahui seperti  apa para pejabat tinggi melaksanakan pelantikan wali kota baru. Selain itu ke-protocol dalam pemeritahan itu seperti apa?


Mimin mau ngasih nih galeri acara ilustrasi selama pelantikan wali kota baru.

(Gambar 1 : menyanyikan lagu Indonesia Raya)

(Gambar 2 : Sambutan dari Sekertariat DPRD)

(Gambar 3 : Pengucapan Sumpah Jabatan)

(Gambar 4 : Sambutan Gubernur) 


(Gambar 5 : Pembawa Acara)


(Gambar 6 : Gubernur dan Ajudan)

(Gambar 7 : Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri)

(Gambar 8 : Poto bersama)

Nah seperti inilah gambaran nya, ini yang dilakukan oleh Program Study Hubungan Masyarakat Tahun 2015. Semoga bermanfaat dan terimakasih 




Jumat, 28 Oktober 2016

Mahasiswa Berprestasi dalam Seni Musik


Muhammad Irfan R.

Bandung – Berprestasi adalah salah satu kebanggan tersendiri, menjadi pemenang itu tidaklah mudah butuh proses dan perjuangan. Orang banyak mengatakan menang kalah sudah biasa. Namun saya di sini akan membuat tulisan mahasiswa berprestasi.

Muhammad Irfan R adalah narasumber mahasiswa Politeknik LP3I Bandung program studi administrasi bisnis yang berprestasi.  Irfan merupakan mahasiswa berprestasi yang berkecimpung dunia musik.  Awal mengenal musik pada sekolah menengah pertama, dan sampai sekarang menginjak dibangku kuliahnya.

Awal penampilan yang biasanya di event-event ­kampus, dan pernah juga menampilkan perkusi di undang oleh musisi Indonesia yaitu Iwan Fals acara ulang tahun NET. Yang ke-2.

Yang baru-baru ini dapat kesempatan mengisi acara Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat, itu terdiri dari 500 peserta  yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional seluruh Indonesia. Dan acaranya juga lebih meriah yang berlokasi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
(***082119645099 – BD)

Kamis, 20 Oktober 2016

Wawancara Mahasiswi Humas Non-Reguler Politeknik LP3I Bandung


Sumber : Tri Santi Mariyam


Seorang alumnus (jamak: alumni) adalah lulusan sebuah sekolah, perguruan tinggi, atau universitas.Seorang alumnus bisa pula merupakan mantan anggota, karyawan, kontributor, atau tahanan, selain mantan siswa. Selain itu, seorang alumna adalah "lulusan wanita atau mantan siswi sebuah sekolah, perguruan tinggi, atau universitas". Jika dalam kelompok terdiri dari pria dan wanita, walaupun hanya ada satu pria, kata jamak yang digunakan adalah alumni.Seorang alumnus atau alumna adalah mantan siswa dan biasanya lulusan dari suatu institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, universitas). Menurut Departemen Pendidikan Amerika Serikat, kata alumnae dipakai untuk perguruan tinggi wanita atau sekelompok siswi. Kata alumni dipakai untuk perguruan tinggi pria, sekelompok siswa, atau campuran siswa-siswi:
Sesuai dengan aturan tata bahasa yang mengatur infleksi kata benda dalam rumpun bahasa Roman, kata jamak maskulin alumni bisa digunakan untuk kelompok yang terdiri dari kedua jenis kelamin: alumni Universitas Princeton.
Istilah ini kadang dipendekkan menjadi "alum", yang berarti "seorang alumna atau alumnus".

"Alumni" (bentuk jamak) sering salah digunakan sebagai bentuk tunggal untuk kedua jenis kelamin; misalnya, "Saya alumni universitas ini," bukannya "Saya alumnus/alumna universitas ini". Pemakaian ini salah baik dalam konteks formal atau historis. Kemungkinan terjadinya salah pemakaian ini adalah karena ketidaktahuan tentang tata bahasa Latin dan kenyataan bahwa banyak dokumen cetak dan barang universitas yang menggunakan bentuk jamak dari kata ini.
Reuni alumni adalah acara yang terkenal di berbagai institusi. Acara ini biasanya diselenggarakan oleh asosiasi alumni dan biasanya sekaligus acara penggalangan dana sosial.
Politeknik LP3I Bandung adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat. Politeknik LP3I Bandung menyelenggarakan program pendidikan Diploma Tiga (D3) bergelar Ahli Madya. Sebagai perguruan tinggi swasta, Setingkat politeknik memiliki prestasi cukup gemilang. Berdasarkan data dari Dikti, Politeknik LP3I Bandung memiliki peringkat 320 dari 3240 Perguruan tinggi di Indonesia. Dan merupakan politeknik terbaik se-jawa Barat untuk perguruan Tinggi Swasta. Prestasi lain yang pernah diraih oleh kampus yang berada di Jalan pahlawan nomor 59 ini adalah pernah mendapatkan penghargaan sebagai kampus yang menggunakan sistem teknologi informasi dari Telkom (Tesca) pada tahun 2014. Artinya kampus ini setara dengan kampus-kampus besar yang sudah sangat mapan dalam penggunaan sisten Teknologi Informasinya. Hal ini karena Politeknik LP3I Bandung sudah menerapkan sistem IT dalam semua proses pengelolaannya.
Politeknik LP3I Bandung mempunyai empat program studi dari jenjang D3, yaitu:

1.      Komunikasi (Hubungan masyarakat / PR), dengan Akreditasi B dari BAN-PT
2.      Akuntansi, dengan Akreditasi A dari BAN-PT
3.      Administrasi Bisnis, dengan Akreditasi B dari BAN-PT
4.      Manajemen Informatika dengan Akreditasi C dari BAN-PT
Program Studi Publick Relation (Humas) merupakan salah satu program yang berperan sebagai pengembangan ilmu dan profesi untuk menghasilkan lulusan yang profesional, beriman dan bertaqwa, berjiwa mandiri serta berbudi luhur dalam bidang kehumasan. Melalui kurikulum berbasis Link & match, program ini menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya, lulusan memiliki keterampilan praktis, hardskill dan softskill sekaligus.
Standar Pendidikan
·         Memahami konsep public relations dalam upaya membangun citra perusahaan.
·         Melaksanakan serta mengembangkan pemakaian public relations tools terhadap setiap media komunikasi dalam rangka pencitraan serta penanganan manajemen krisis/ konflik organisasi perusahaan.
·         Menguasai public speaking, dan mampu berbicara secara efektif di depan khalayak dengan menggunakan berbagai metode dan saluran komunikasi.
·         Mampu mengadakan event dan mampu menjadi seorang event organizer.
·         Lulusan memahami dan mampu menggunakan internet sebagai upaya pengembangan citra melalui sosial media yang saat ini sedang digeluti oleh khalayak banyak.
·         Penguasaan bidang teknologi komunikasi di antaranya Microsoft Office, Design Graphics, Multimedia, serta Broadcasting.
·         Memahami konsep MPR (Marketing Public Relations). - Mampu menjadi seorang Public Relations Officer yang profesional.
·         Menguasai teknik penulisan public relations.
·         Mampu melakukan perencanaan, analisis, serta eksekusi komunikasi sesuai dengan tujuan organisasi dalam rangka pengembangan citra dari sebuah organisasi perusahaan.
·         Penguasaan bahasa Inggris yang terampil baik lisan maupun tulisan.
·         Mampu menguasai bahasa Jepang sehari-hari.
·         Mampu menjadi seorang entrepreneur yang handal dalam bidang komunikasi.
·         Mampu membuat animasi multimedia terutama untuk pengembangan media Public Relations / PR online.
Prodi Public Relations Politeknik LP3I Bandung selain mengembangkan kompetensi akademik juga memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Prodi Public Relations Politeknik LP3I Bandung adalah sebagai berikut:
No.
Nama Prestasi
Penghargaan
Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Penyelenggaraan    Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional)
1
Kejurda Judo
Juara II (Kelas 45-48 Kg)      
Jawa Barat (7-8 Januari 2009)   
Wilayah Regional   
2
Pekan Kejuaraan Judo Simulasi PORDA
Juara II (Kelas 45 Kg Putri)
Jawa Barat XI-2010 (22-24 Mei 2009)
Wilayah Regional
3
English Debate Politeknik LP3I Bandung
Juara I      
2009
Lokal
4
Lomba Jingle Iklan Bandung TV
Juara Favorit      
2009
Wilayah Bandung   
5
English Debate Contest
The 2nd Winner      
(10 April 2010)   
West Java and Banten Regions   

6
Trisakti Open Judo Championship
Juara III (Kelas 45 Kg Putri)      

(6-7 Agustus 2010)   
Nasional 
7
Lomba Pidato Peringatan Maulid Nabi  
Juara I
2010
Lokal
8
3rd Ganesa Cup Open Judo Championship
Juara III(Kelas 52 Kg)      
2010
International 
9
English Debate
Juara I      
2011
West Java, DKI and Banten Regions   
10
Role Playing
Juara II      
2011
West Java, DKI and Banten Regions   
11
Role Playing Antar Pribadi (Politeknik LP3I Bandung)   
Juara I      
2011 
Lokal
12
Lomba Kabaret Umum STMIK LIKMI Bandung
Juara II      
2011
Wilayah Bandung   
13
English Speech Competition UNPAD
Juara I      
(Mei 2012)
Wilayah Bandung
14
Lomba MAHACU (Mahasiswa Lucu) Stand Up Comedy SE Radio 88.1 FM
Juara III      
Juni 2012
Wilayah Bandung   
15
LP3I English Debate
Juara III   
2012
LP3I se-Indonesia   
16
LP3I English Debate
Juara III   
2015
LP3I se-Indonesia   
17
Finalis Duta Budaya Jawa Barat  
50 Besar
2016
Jawa Barat


Prestasi Dosen Hubungan Masyarakat
No.
Nama Dosen
Nama Prestasi
1
Adi Muhammad Ramdan
·         Kabaret Juara 2 Se-Bandung sebagai Pelatih, Pengajar dan Sutradara
·         Juara Harapan Lomba Jingle Produk Purbasari
2
Dudi Rustandi, S. SOS.I., M.KOM
·         Menulis di Koran, Kompas, Tribun JABAR, Pikiran Rakyat dan Jurnal
3
Elia Daryati Rahayu, DRA., PSI.,
·         Young Progresif HUMAN di salah satu Perusahaan pada tahun 1994
·         Dosen terbaik di STIA Lans pada Tahun 2003-2014
·         Mengisi RUBRIK Konsultasi Sikologi dan PAEDA GOGI pada Tahun 2005 sampai sekarang

4
Genik Puji Yuhanda
·         Dosen Terfavorit Prodi HUMAS pada Tahun 2013
·         Membuat Press Rerease di Muat di Koran Gala Media dengan Judul “Masa Orientasi Mahasiswa 2013”
·         Menulis Artikel di Tribun JABAR di Muat dan Berjudul “ Sambut Presiden RI ke 7 dengan Cara Bermartabat” pada Tahun 2014
5
Leili Kurniawati
·         Dosen Favorit se-Politeknik LP3I Bandung versi BEM (Badan Eksekitif Mahasiswa) LP3I Award pada Tahun 2012
·         Mendapat sertifikasi sebagai dosen Profesional di Bidang Ilmu Komunikasi dari DIKTI pada tahun 2012
·         Mendapat Beasiswa BPPD dari DIKTI untuk Program Doktoral (S3) pada Tahun 2014


Link and Match
Pola / lama 2+1=3 tahun, yang diterapkan di Politeknik LP3I Bandung, peserta didik dituntut untuk dapat menimba ilmu dan pengetahuan dan keterampilan pada tahunpertama dan kedua (semester I sampai dengan IV). Pada tahun ke- 3, semester V peserta didik telah diarahkan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya. Sehingga peserta didik memiliki ilmu dan pengetahuan dan keterampilan, moral dan kepribadian yang tangguh serta telah bekerja pada saat lulus program diploma tiga (D3) dengan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md) serta penyusunan Kurikulim Link and Match yang berorientasi pada kebutuhan dunia usahadan industri tanpa meninggalkan kaidah akademis.
Prospek Lulusan Prodi Komunikasi
a)      Hubungan Masyarakat - Public Relation
b)      Public Relations Officer
c)      Pengelola Event Organizer
d)     Praktisi Corporate Communication
e)      Marketing Public Relations Office
f)       Perencana Iklan
g)      Penyiar
h)      Presenter
i)        Account Executive
j)        Reporter
k)      Programmer acara TV dan Radio
l)        HRD (Human Resources Departement)
m)    Pengelola media ( Produser TV dan Radio, pengelola stasiun TV dan Radio, dan Pengelola media massa cetak)
n)      Marketing Executive

Rabu malam (19/10) saya telah wawancara dengan Mahasiswa Non-Reguler Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I Bandung Angkatan 2013. Narasumber tersebut adalah seorang perempuan bernama Tri Santi Mariyam biasa di panggil Olive, beliau bekerja di salah satu Perusahaan Tersero Dago Endah yaitu Heritage dago golf course bagian Caddy yang berhubungan dengan konsumen.
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
1.      Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
2.      Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
3.      Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
4.      Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
5.      Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
1.      Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh negara
2.      Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya
3.      Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
Bentuk perusahaan di Indonesia
1.      CV - Commanditaire Vennootschap– limited partnership
2.      FA - Firma
3.      Koperasi - Co-operative
4.      Maatschap - Limited liability company
5.      PK - Persekutuan Komanditer - limited partnership
6.      PMA – Penenaman Modal Asing – foreign joint venture company
7.      PMDN – Penanaman Modal Dalam Negeri – domestic capital investment company
8.      Persekutuan Pedata - professional partnership
9.      Perusahaan Umum (Perum) - state-owned company
10.  Perusahaan Jawatan (Perjan) - state-owned company
11.  PT – Perseroan Terbatas – limited liability company
12.  P.T. Tbk. - Perseroan Terbatas, Terbuka – Stock limited company
13.  UD - Usaha Dagang - Sole proprietorship
14.  Yayasan - Foundation
Badan Usaha dan Badan Hukum
Membentuk badan usaha merupakan dasar penting apabila kita akan membangun suatu bisnis sendiri. Keberadaan badan usaha yang berbadan hukum dalam suatu perusahaan baik perusahaan kecil, menengah atau besar akan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Meskipun begitu, dalam menjalankan suatu usaha tidak diwajibkan bagi seorang Pengusaha untuk mendirikan sebuah badan hukum. Hal tersebut merupakan suatu pilihan bagi Pengusaha untuk menentukan bentuk dari penyelenggaraan usaha yang cocok untuk kegiatan usaha yang dijalankannya. Namun, untuk beberapa jenis usaha tertentu yang memang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan harus berbentuk badan usaha yang merupakan badan hukum seperti Bank, Rumah Sakit, penyelenggara satuan pendidikan formal.

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi.
Sebuah usaha /bisnis sendiri dapat dikatakan berbadan hukum apabila memiliki “Akta Pendirian” yang disahkan oleh notaris disertai dengan tandatangan di atas meterai dan segel.
Perusahaan di Indonesia berdasarkan bentuk hukumnya[sunting | sunting sumber]
Perusahaan dapat diklasifikasian dari beberapa bentuk. Salah satunya klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk hukumnya yaitu

Perusahaan Badan Hukum
Merupakan perusahaan yang dapat dimiliki oleh swasta maupun negara, dapat berupa perusahaan persekutuan. Jenis perusahaan inin didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha baik swasta maupun negara yang memenuhi syarat-syarat sebagai badan hukum. Jenis perusahaan ini dpat memnjalankan usaha di semua bidang perekonomian ( Perindustrian, perdagangan, Perjasaan, dan pembiayaan). Contohnya : Perseroan Terbatas (PT), Koperas, Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan (Persero).

Perusahaan Bukan badan Hukum
Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan swasta, dapat berupa perusahaan perseorangan maupun perusahaan persekutuan. Contohnya : Perusahaan Perseorangan, Perskutuan Perdata, Firma, CV.

Perusahaan Bukan badan Hukum merupakan perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara kerja sama, jenis perusahaan ini dapat menjalankan usaha di bidang perekonomian (perindustrian, perdagangan, dan perjasaan).

Salah satu contoh Perusahan Bukan Badan Hukum adalah Perusahaan Perseorangan.

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Bentuk perusahaan perseorangan secara resmi tidak ada, tetapi dalam masyarakat perdagangan bentuk perusahaan perseorangan diterima masyarakat. Dalam praktik, sebagian perusahaan persorangan pendiriannya menggunakan akta otentik.
Beberapa karakteristik dari Perusahaan Perseorangan adalah
a)      Aset perusahaan hanya dimiliki satu orang.
b)      Bertanggungjawab sendiri atas seluruh hutang perusahaan
c)      Pekerja yang ada merupakan wakil atau pembantu pengusaha dalam perusahaan berdasarkan pemberian kuasa atau perjanjian kerja
d)     Contoh perusahaan perseorangan adalah Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha Dagang (UD).
Perusahaan perseorangan termasuk perusahaan yang wajib didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan, kecuali (pasal6 UU WDP):
a)      Diurus, dijalankan, atau dikelola pribadi pemiliknya dengan hanya mempekerjakan anggota keluarga.
b)      Tidak wajib memiliki izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan instansi yang berwenang.
c)      Benar-benar hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan nafkah sehari-hari pemiliknya.
d)     Bukan merupakan badan hukum atau persekutuan.
Contoh perusahaan perorangan adalah usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, binatu (laundry), salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang asongan.
Olive yang telah bekerja selama dua bulan di PT. Dago Endah banyak sekali pengalaman baru dalam  pekerjaannya bertemu dengan orang-orang yang berbeda setiap harinya, selain itu juga Olive dengan bekerja di PT. Dago Endah bias mengetahui karakter setiap orang yang dia hadapi.
Pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan.
Dalam dunia kerja istilah pengalaman juga digunakan untuk merujuk pada pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya selama periode tertentu. Secara umum, pengalaman menunjuk kepada mengetahui bagaimana atau pengetahuan prosedural, daripada pengetahuan proposisional.
Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman juga diketahui sebagai pengetahuan empirikal atau pengetahuan posteriori. Seorang dengan cukup banyak pengalaman di bidang tertentu dipanggil ahli.
Tri Santi Mariyam mengakui bahwa selama kuliah di Kampus Politeknik LP3I Bandung Program Studi Masyarakat ada keterkaitan dengan pekerjaannya sebagai Caddy  di PT. Dago Endah.
Dago Golf Course adalah salah satu lapangan golf tertua di Indonesia, dibangun pada tahun 1917. Menawarkan 18 hole golf publik dalam lanscape yang unik dari lokasi lembah di Bandung utara.
Selain menjadikan lapangan ini menantang dan mengandung nilai aetropik yang tinggi, faktor kenyamanan dan kesenangan bermain tidak luput dari perhatian PT.DAGO ENDAH. Kelestarian alam adalah salah satu hal yang dipertahankan. Keadaan alam yang indah dan asri serta peranan dari kawasan ini sebagai resapan air tanah bagi kota Bandung.
Golfer dapat mengayunkan stik golf mereka di 956-1.065 meter di atas permukaan laut, dengan tiupan angin dan suasana pegunungan yang dingin diantara hutan pinus. Sebuah tantangan besar yang ditawarkan oleh alam dan menambah kegembiraan bermain untuk golfer.
Mengenai bagaimana berbicara dengan konsumen, Public Speaking  dalam Mata Kuliah nya pun bisa digunakan langsung dalam pekerjaannya.
Hubungan adalah kesinambungan interaksi antara dua orang atau lebih yang memudahkan proses pengenalan satu akan yang lain. Hubungan terjadi dalam setiap proses kehidupan manusia. Hubungan dapat dibedakan menjadi hubungan dengan teman sebaya, orangtua, keluarga, dan lingkungan sosial. Secara garis besar, hubungan terbagi menjadi hubungan positif dan negatif. Hubungan positif terjadi apabila kedua pihak yang berinteraksi merasa saling diuntungkan satu sama lain dan ditandai dengan adanya timbal balik yang serasi. Sedangkan, hubungan yang negatif terjadi apabila suatu pihak merasa sangat diuntungkan dan pihak yang lain merasa dirugikan. Dalam hal ini, tidak ada keselarasan timbal balik antara pihak yang berinteraksi. Lebih lanjut, hubungan dapat menentukan tingkat kedekatan dan kenyamanan antara pihak yang berinteraksi. Semakin dekat pihak-pihak tersebut, hubungan tersebut akan dibawa kepada tingkatan yang lebih tinggi.
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.[butuh rujukan] Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.[butuh rujukan] Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Berbicara di depan umum merupakan salah satu teknik atau seni berbicara yang harus dimiliki oleh pembicara untuk mampu menarik perhatian audiens.[1] Untuk menarik perhatian audiens, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pembicara selain persiapan materi yang matang, yaitu:

1.      Mempersiapkan mental dengan baik, yakni dengan memahami kondisi ruangan dan psikologis audiensnya.
2.      Berlatih dengan baik dan teratur di depan cermin, dengan maksud agar pembicara mampu melihat mimik dan ekspresi mukanya.
3.      Menyesuaikan penampilan fisik sebelum tampil di atas panggung.
4.      Berupaya untuk menjadi diri sendiri.
5.      Menyelipkan humor-humor atau cerita lucu di antara pembicaraan yang disampaikan, sehingga pendengar tidak merasa bosan.
6.      Persiapan yang baik akan membantu pembicara mengantisipasi gangguan yang akan muncul ketika seseorang berbicara di depan umum. Gangguan tersebut diantaranya adalah kurang antusiasnya audiens untuk memperhatikan pembicaraan yang disampaikan, tidak mendukungnya suasana ruangan, dan karateristik audiens yang di luar perkiraan.
Selain itu ada tips dari Olive untuk cepat kerja adalah “Harus Banyak Relasi” tidak hanya di dalam kampus tetapi di luar kampus pun harus ada. Tak hanya banyak relasi tetapi harus memperat hubungan dengan orang tersebut.
Ketrampilan atau keahlian berhubungan dengan orang lain merupakan hal yang amat penting bagi kesuksesan seseorang. John Maxwell menulis, "Semua keberhasilan hidup berasal dari memulai hubungan dengan orang yang tepat dan kemudian memperkuat hubungan-hubungan itu dengan menggunakan keterampilan yang baik dalam berhubungan.”
 Berikut ini adalah beberapa tips dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
7 TIPS MEMBANGUN HUBUNGAN YANG BAIK
1.      Tersenyumlah
 Senyum adalah bahasa keramahan universal. Artinya dimanapun kita berada ketika kita tersenyum pada seseorang hal itu pasti diartikan sebagai sikap ramah tamah! Bahkan ada yang mengatakan,” “Senyum adalah lengkungan kecil yang menyelesaikan banyak masalah besar.” Dalam kaitannya dengan menjalin hubungan dengan orang lain banyak sekali manfaat senyuman, seperti : membuat mood tetap positif, membuat kesan bersahabat kepada orang lain dsb.
2.      Berusahalah “hadir”
Kita bisa ada disatu tempat, tapi sebenarnya kita tidak hadir disana. Mis: badan kita bisa ada di ruang kuliah, namun hati kita ada dilapangan bola. Nah, untuk menghadapi orang sulit kita harus bersedia “hadir” baik secara fisik maupun mental Dengan “Hadir”,kita memberi kesan kepada mereka bahwa kita:
a)      Menghargai mereka Tidak ada yang lebih baik dalam berhubungan dibanding kehadiran diri kita secara utuh. Dengan kita hadir secara utuh )fisik dan hati) maka orag yang sedang kita ajak bicara akan merasa dihargai.
b)      Siap mendengarkan mereka Semua orang suka didengarkan. Menurut para ahli ada 5 (lima) tahapan kebutuhan emosi manusia (personal needs) yang harus kita perhatikan saat kita berkomunikasi yaitu:
(1) Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
(2)Kebutuhan untuk didengarkan dan dimengerti
(3)Kebutuhan untuk dilibatkan
(4)Kebutuhan untuk dipercayai
(5)Kebutuhan untuk didukung.

3.      Lakukan kontak mata
Dalam berkomunikasi kontak mata itu amat sangat pengting.Kita perlu menatap lawan bicara kita, tapi jangan sampai terkesan memelototinya. Bayangkan kalau seseorang berbicara dengan anda tanpa menatap mata anda, pasti anda akan merasa kurang dihargai. Para peneliti menyelidiki dan melihat seberapa banyak kontak mata yang umumnya terjadi dalam interaksi satu lawan satu. Dan hasilnya kebanyakan orang melakukan kontak mata sebanyak 45 - 60 % dari jumlah waktu yang mereka gunakan. Apa akibat dari kurangya kontak mata dalam berkomunikasi ?
(a) orang yang kurang melakukan kontak mata dipandang negatif dalam beberapa hal.
(b) Mereka di anggap licik,
(c) Mereka tidak menarik dalam bersosialisasi
(d) mereka dianggap kurang meyakinkan di bandingkan orang yang melakukan kontak mata lebih banyak.
4.      Hafalkan dan sebut nama lawan bicara anda
 Orang akan sangat merasa dihargai ketika namanya dihafal dan sering diucapkan dalam sebuah percakapan! Dale Carnegie (Bapak Motivasi Amerika) berkata : “ Hal paling merdu didengar oleh seseorang adalah ketika ia dipangil namanya.” Seorang motivator Indonesia bahkan pernah berkata :” Mengucapkan nama dengan benar membangun hubungan dan membuka banyak pintu.” Jadi, selalu usahakan untuk hafal nama lawan bicara anda!
5.      Sedikit bicara, banyaklah mendengarkan Orang sering salah kaprah bahwa esensi dari komunikasi itu adalah berbicara.
 Padahal yang benar adalah mendengarkan. Setiap orang suka didengarkan. Itu sebabnya Tuhan menciptakan satu mulut dan dua telinga agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara! Orang akan merasa sedih dan tidak bahagia ketika "tidak didengarkan" atau dikucilkan. Ada perbedaan antara sekedar mendengar dan mendengarkan.
(a) Mendengar (inggris - Hear ) Mendengar tanpa menyimak, hanya sambil lalu saja. Contoh : kita mendengar kicauan burung ketika sedang membaca koran diteras rumah.
(b) Mendengarkan (inggris - Listen) Ini berarti mendengarkan dengan sungguh-sungguh, menyimak dengan serius. Contoh : Murid mendengarkan pengajaran guru di kelas!
6.      Berusaha memahami
 Stephen Covey (ahli manejemen dunia) mengatakan, salah satu kebiasaan orang yang sukses adalah berusaha memahami orang lain dulu, baru minta dipahami! Lalu bagaimana cara memahami orang lain ?
(a) Berfokuslah kepadanya Ketika berbicara dengan seseorang, perhatian anda wajib diarahkan kepada lawan bicara anda. Kalau anda suka lirak-lirik kekanan atau kekiri, lawan bicara anda akan tahu bahwa anda tidak memperhatikan dirinya.
(b) Berempatilah Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Misalnya, ketika teman kita sedang senang maka kita paham dan bisa merasakan kegembiraannya dan kita pun ikut tersenyum. Begitu pula ketika teman kita mengalami kesulitan atau sedang sedih karena kehilangan orang yang dicintainya maka kita bisa juga merasakan bagaimana perasaan kehilangan tersebut. Dengan berempati berrati anda sudah memahami orang tersebut!
7.      Angkatlah orang lain
John C. Maxwell pernah mengajarkan sebuah prinsip yang disebutnya : ”Prinsip Lift.” Prinsip ini mengatakan bahwa hubungan yang kita bangun bisa menaikkan atau malahan menjatuhkan orang lain. Seperti lift yang bisa naik dan turun. Nah, kita seharusnya sealu mengupayakan agar hubungan kita dengan orang lain selalu bisa mengangkat orang tersebut! Bagaimana caranya ?
(a) Berikan Pujian Pujian berdampak sangat positif pada jiwa manusia.Orang yang seringdipuji akan menunjukan prestasi yang lebih baik disbanding dengan yang jarang dipuji.
(b) Berikan dorongan Semua orang membutuhkan dorongan agar bisa berprestasi. Pernah diadakan penelitian tentang ketahanan manusia berdiri di atas balok es.
Peserta pertama di tempat tertutup tanpa penonton yang menyoraki. Peserta ke dua di tempat terbuka dan disoraki banyak orang. Hasilnya: yang disoraki dan di dukung banyak orang mampubertahan 2 kali lebih lama daripada yang tidak!
Pekerjaan secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan dalam bentukuang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama dengan profesi.
Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier.Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.

Lowongan Kerja yang paling banyak diinginkan orang Indonesia rata-rata adalah PNS, dan pegawai BUMN. Anggapan mereka mungkin karena jadi pegawai negeri atau pegawai BUMN gajinya stabil dan terjamin.

Lowongan Kerja adalah sebuah kata yang sangat umum didengar dalam percapakan orang dewasa. Dua kata tersebut seakan telah menjadi bahan pembicaraan yang wajib diutarakan dalam setiap kesempatan. Tak hanya orang dewasa, para remaja pun sering membicarakan mengenai Lowongan Pekerjaan dalam percakapannya bersama teman-temannya. Namun tahukah anda definisi mengenai Lowongan Kerja?

Kata "Lowongan Kerja" tidaklah terlalu rumit untuk dipahami. Dua suku kata tersebut memiliki arti yang sangat sederhana yaitu: "Kesempatan Kerja". Namun dalam praktik dan teori, dua kata tersebut juga memiliki arti "kesempatan kerja yang disediakan untuk individu atau kelompok yang memenuhi syarat tertentu". Jadi pada dasarnya Lowongan Kerja adalah Sebuah kesempatan kerja pada posisi tertentu di instansi atau tempat usaha yang tersedia untuk individu maupun kelompok yang telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.Kesempatan bekerja pada posisi atau Jabatan tertentu dalam hal ini memiliki arti yang cukup sederhana. Setiap lowongan kerja akan mencantumkan jenis pekerjaan beserta posisi/jabatan yang bisa dipilih oleh para pencari kerja. Dalam konteks ini, pencari kerja bisa memilih posisi atau jabatan tertentu yang sesuai dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya.

Adapun Individu atau kelompok bisa berarti perorangan ataupun beberapa orang yang tergabung dalam suatu wadah atau organisasi. Bersifat perorangan jika Lowongan tersebut hanya untuk individu yang memiliki keahlian tertentu. Adapun bisa bersifat kelompok jika mencantumkan persyaratan bahwa lowongan kerja tersebut hanya diperuntukkan pada individu yang tergabung dalam kelompok/wadah/lembaga tertentu. Dalam praktik kesehariannya, Lowongan Kerja per-individu dijabarkan sebagai kesempatan kerja untuk perorangan.Instansi ataupun tempat usaha dalam hal ini berarti jenis usaha mandiri, badan usaha ataupun lembaga baik itu bersifat formal maupun non formal yang memberikan kesempatan kerja pada orang lain yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.Adapun Jenis Usaha Mandiri bisa diartikan sebagai pertokoan, Usaha kecil dan menengah serta sektor lainnya. Badan Usaha berarti sektor usaha dan industri yang memiliki perizinan di pemerintahan. Pabrik dan Perusahaan merupakan contoh sederhana dari badan Usaha. Adapun lembaga atau instansi bisa berarti Sekolah, Universitas, perbankan dan lain sebagainya. Dari penjelasan singkat diatas, bisa disimpulkan jika kata Lowongan Kerja pada dasarnya hanyalah kata lain dari 'Kesempatan Kerja'. Adapun definisi yang lebih panjang diatas merupakan penjabaran berdasarkan pengertian umum yang bertujuan memudahkan masyarakat umum dan akademisi untuk lebih memahami kata tersebut berdasarkan pendekatan ilmu pengetahuan dan teori.Setelah kita memahami arti dan pengertian serta kesimpulan dari dua suku kata Lowongan Kerja, ada baiknya kita juga mengetahui alasan mengapa para remaja dan orang dewasa sering membahasnya. Berikut ini adalah sedikit ulasan dari sudut pandang penulis mengenai fenomena tersebut. Para remaja dan orang dewasa menyadari betul pentingnya bekerja untuk menjaga kelangsungan hidup serta menjamin kesejahteraan diri dan keluarganya. Pekerjaan merupakan sebuah cara yang bisa mewujudkan hal tersebut. Dengan berbekal semangat dan keahlian yang telah dipelajari, mereka berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Untuk meraih pekerjaan tersebut, maka mereka pun dengan sigap mencari Lowongan Pekerjaan pada setiap tempat. Selain sebagai ajang silaturahmi, salah satu sifat dari pembicaraan adalah pertukaran informasi. Adapun Lowongan Pekerjaan menjadi hal yang cukup sering dibicarakan karena sebuah pekerjaan bisa diraih setelah menemukan informasi mengenai adanya lowongan Kerja di tempat atau instansi tertentu. Tanpa adanya informasi mengenai Lowongan Kerja, sepertinya akan sulit bagi para Pencari Kerja untuk menemukan tempat yang tepat bagi dirinya. Itulah mengapa Lowongan Kerja menjadi komoditas penting untuk dibicarakan dalam berbagai kesempatan.***